“Terima kasih, bapak”, ucapnya dan akupun jalan menuju ruang ujian.
---***---
“Sudah ketemu?” tanyaku saat keluar dari ruang ujian mendapati wanita itu masih duduk di ruang tunggu lantai III.
“Beliaunya nggak ada” ucapnya.
“Sudah dihubungi?” tanyaku.
“Sudah ternyata lagi di Jogja” sahutnya.
“Oalah… Terus mau langsung ke Jogja ini?“ tanyaku.
“Iya, tapi boleh mohon waktunya sebentar”, pintanya.
“Boleh, di cafetaria saja ya. Mau ngopi dulu. Nggak apa-apa kan?” jawabku.
“Iya, nggak apa-apa” jawabnya.
“Gimana ya bapak, supaya bimbingan ini lebih cepat. Saya pengennya selesai Agustus nanti, soalnya beasiswa saya hanya sampai Agustus tahun ini”, ucapnya saat kami memasuki Cafetaria.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!