Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tuhan uangnya mana?

24 Februari 2025   07:30 Diperbarui: 23 Februari 2025   16:31 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

     Dahulu ada kalimat suci bahwa uang tidak di bawa mati juga hidup banyak uang tidak bahagia.

     Tapi saat ini ketika ongkos pendidikan juga isi perut melambung tinggi akibat perubahan situasi ekonomi dalam negeri yang melahirkan banyak pengangguran dari kelas kerah biru sampai kerah putih.

     Bagaimana lagi cara supaya suatu pertanyaan penting segera mendapat jawabannya.

    Menunggu kebijakan dari pemerintah belum tentu sampai di tempat yang tepat.

     Hanya diri sendiri yang harus berjuang menemukan kunci pintu kesuksesan.

    Hanyalah informasi yang berguna akan mampu menjadi jalan keluar dari bencana keuangan.

     Membaca buku perpustakaan dan membaca blog di internet, semoga di sana ada jawabannya.

     Tapi sekali lagi tapi sejengkal langkah ke arah garis butuh dukungan kuat seperti uang, agar langkah tidak berhenti.

     Sebagai mahluk yang percaya kepada kekuatan gaib yang ajaib maka perlu kita berbicara dengan santun yaitu; Tuhan uangnya mana?

*****

     Di tunggu kopi susu dan pisang gorengnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun