Mohon tunggu...
Bonefasius Ananda Jehandut
Bonefasius Ananda Jehandut Mohon Tunggu... -

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Candu Rindu

29 November 2017   18:18 Diperbarui: 29 November 2017   18:21 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi itu 

Kutatap wajah indahmu 

Telah sewindu kumenungggu 

Tuk menjabat tanganmu 

Bahagia tak dapat terungkap 

Candu rindu padamu telah menguap 

Mengusap air mata 

Menerbitkan senyum dan tawa 

Namun waktu datang memisah

Memisah pertemuan  indah

Jarakpun datang tuk menjarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun