Jangan pernah menyakiti hati sang penulis
Goresan pena tajam merengkuh
Tangkas kaitan berarah
Dia akan mengabadikan kisah memori di lembaran aksaranyaÂ
Penulis diam ciri khas
Dia hanya mampu menyebutmu dalam rangkaian tulisannya
Dia terpana tanpa bisa mengucapkan sebait kata
Hanya kamu tatapan bola mata
Termenung dalam keresahan tak kunjung padam
Hingga usai
Meredam angkara membuncah rongga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!