Mohon tunggu...
Nanang E S
Nanang E S Mohon Tunggu... Guru - Orang yang tidak pernah puas untuk belajar

Penggiat literasi yang mempunyai mimpi besar untuk menemukan makna dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru dan Peran Mulia dalam Mengubah Peradaban

25 November 2018   09:36 Diperbarui: 25 November 2018   13:25 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : tribunnews.com

Sehingga siswa tidak hanya tahu 'apa', tetapi juga harus tahu 'bagaimana' dan terlebih tahu 'mengapa'. Sebab ketiganya merupakan konsep keilmuan yang menuntut siswa tidak sekadar paham teori, tetapi sekaligus mampu mengaplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari.

Dapat kita bayangkan bagaimana jika akar-akar itu tidak mau berjalan dan melawan kerasnya tanah, tentu pohon tidak akan dapat tumbuh besar bahkan perlahan akan mati. Begitu juga dengan guru, perjuangan itu dapat berupa kreativitas, kerja keras dan tentunya rasa yang tidak puas akan sebuah perkembangan ilmu. 

Sehingga inovasi-inovasi baru akan bermunculan, dan menjadikan pembelajaran yang awalnya rumit menjadi simpel dan dapat dipahami siswa. Sehingga siswa mampu tanggung jawab besar dalam usaha memperbaiki paribadinnya, memberikan stimulus semangat serta menanamkan pentingnya pendidikan bagi siswa.

Bagaimana pun guru adalah garda terdepan dalam memperbaiki mentalitas negeri ini, produk-produk yang dihasilkan guru adalah cermin yang dapat memperlihatkan kualitas generasi dalam situasi juang globalisasi saat ini. Jika guru seperti akar yang tidak tau di mana ia akan berhenti, maka kelak kesejukan kehidupan ini akan bisa dirasakan bersama. 

Guru adalah sumber paradigma yang dapat menguatkan paradigma-paradigma lainnya. Amunisi, dan ambisi untuk membenahi yang buruk menjadi baik secara konsisten sangat dibutuhkan bagi seorang guru. Selamat hari guru, selamat berjuang guruku, semoga gerak konsisten kalian menjadi roh yang tidak berhenti menebar kebaikan dalam kehidupan ini.

Muara Komam, 25 November 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun