Negaraku, Indonesia
Dari Kepemimpinan yang ditaktor berubah menjadi Demokrasi
Dengan bangga ku katakan
Itulah Negaraku Indonesia
Kami sekarang dibebaskan untuk berpendapat
Kami sekarang dibebaskan untuk menyuarakan pikiran kami
Kami sekarang dibebaskan untuk memilih pemimpin yang terbaik
Itulah Negaraku, Indonesia
Ketika Mei 98 masyarakat memberontak akibat rezim yang sangat menekan rakyat kecil
Seluruh masyarakat yang ditekan
Bukan hanya segelintir orang yang merasa ditekanÂ
karena kalah pemilu
Dan akibat setelahnya, bangsa ini menangis
Kini...
Bangsa ini sudah damai
Jangan kau ajak pendukungmu untuk membuat bangsa ini pecah
Jangan kau ajak pendukungmu untuk membuat bangsa ini kembali menangis
Jangan kau ajak pendukungmu untuk menodai kedamaian bangsa ini karena ambisimu
Jangan kau ajak pendukungmu untuk memberontak pemerintah  yang resmi
Jangan kau mainkan emosi pendukungmu
Suara berapa orang yang kau atas namakan sebagai rakyat Indonesia?
Suara berapa orang yang kau atas namakan sebagai pendukungmu?
Suara siapa yang sebenarnya kau wakili?
Seluruh masyarakat Indonesia atau suara ambisi pribadimu
Biarkan negaraku, Indonesia menjadi tetap damai
Biarkan negaraku, Indonesia menjadi tetap tenang
Berpolitiklah secara sportif
Berpolitiklah secara elegan
Berpolitiklah secara tenteram
Jadilah panutan yang terbaik
Jangan kau rusak negaraku, hanya untuk perwujudan ambisimu
Salam Keutuhan Bangsa