Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negaraku, Jangan Kau Rusak dengan Ambisimu

21 Mei 2019   16:05 Diperbarui: 21 Mei 2019   16:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Negaraku, Indonesia

Dari Kepemimpinan yang ditaktor berubah menjadi Demokrasi

Dengan bangga ku katakan

Itulah Negaraku Indonesia

Kami sekarang dibebaskan untuk berpendapat

Kami sekarang dibebaskan untuk menyuarakan pikiran kami

Kami sekarang dibebaskan untuk memilih pemimpin yang terbaik

Itulah Negaraku, Indonesia

Ketika Mei 98 masyarakat memberontak akibat rezim yang sangat menekan rakyat kecil

Seluruh masyarakat yang ditekan

Bukan hanya segelintir orang yang merasa ditekan 

karena kalah pemilu

Dan akibat setelahnya, bangsa ini menangis

Kini...

Bangsa ini sudah damai

Jangan kau ajak pendukungmu untuk membuat bangsa ini pecah

Jangan kau ajak pendukungmu untuk membuat bangsa ini kembali menangis

Jangan kau ajak pendukungmu untuk menodai kedamaian bangsa ini karena ambisimu

Jangan kau ajak pendukungmu untuk memberontak pemerintah  yang resmi

Jangan kau mainkan emosi pendukungmu

Suara berapa orang yang kau atas namakan sebagai rakyat Indonesia?

Suara berapa orang yang kau atas namakan sebagai pendukungmu?

Suara siapa yang sebenarnya kau wakili?

Seluruh masyarakat Indonesia atau suara ambisi pribadimu

Biarkan negaraku, Indonesia menjadi tetap damai

Biarkan negaraku, Indonesia menjadi tetap tenang

Berpolitiklah secara sportif

Berpolitiklah secara elegan

Berpolitiklah secara tenteram

Jadilah panutan yang terbaik

Jangan kau rusak negaraku, hanya untuk perwujudan ambisimu

Salam Keutuhan Bangsa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun