Penuh dengan serangga dan hewan liar, berbau tidak sedap, lembab, pengap, sekaligus gelap adalah bayangan kita semua jika mendengar tentang goa. Tak dapat dipungkiri bahwa itu semua memang karakteristik identik dari keindahan alam yang satu ini. Apakah memang benar semua goa seperti itu adanya? Tentu saja tidak. Beberapa goa justru menyimpan keeksotisannya tersendiri, contohnya Goa Jegles.
Siapa sangka goa dengan kondisi yang masih perawan alias masih alami ini berlokasi di Kediri? Iya betul, Kediri memang terkenal dengan monumen SLG (Simpang Lima Gumul) yang digadang-gadang mirip dengan monumen Arc de Triomphe di Paris. Namun, ternyata di balik kemegahan SLG masih terdapat keeksotisan Goa Jegles. Lokasinya berada di Desa Kepung, Kecamatan Keling, Kabupaten Kediri yang tergolong jauh dari pemukiman warga dan dihimpit oleh lahan pertanian masyarakat setempat ini menjadikannya sebagai wisata hidden gem yang belum banyak diketahui orang.
Sejarah Keberadaaan Goa Jegles
Percaya atau tidak, setiap destinasi wisata di Indonesia pasti memiliki kisah sejarah yang terkadang mengandung mitos-mitos tertentu. Sama seperti destinasi wisata lain yang memiliki sejarahnya masing-masing, Goa Jegles yang kini menawarkan keindahan, keelokan, dan keeksotisan juga mempunyai kisah sejarah yang dapat membuat bulu roma bergidik seketika.
Dulunya, Goa Jegles dipercaya sebagai tempat untuk bersemedi atau bertapa guna memperoleh kekuatan atau petunjuk tertentu kepada Sang Pencipta. Cerita tentang Goa Jegles yang angker karena menjadi tempat bertapa dan saksi bisu peristiwa G30S/PKI mulai tersebar dari mulut ke mulut. Sejak saat itulah, goa ini tidak terjamah tangan manusia. Lambat laun, Goa Jegles mulai tertutup oleh rerimbunan pepohonan. Tak jarang ada beberapa warga yang membuang sampah sembarangan di sekitar goa pula. Miris sekali, bukan? Goa yang tidak bersalah pun nyatanya tetap dijadikan "pelampiasan" oleh manusia-manusia yang tidak berperasaan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Goa Jegles mulai dibersihkan, dirawat, dan diresmikan sebagai destinasi wisata alam sekaligus sarana edukasi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Beberapa ahli berpendapat bahwa Goa Jegles ini terbentuk alami karena aktivitas vulkanik gunung berapi, yakni Gunung Kelud yang jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi goa. Akses menuju Goa Jegles sendiri terbilang cukup mudah dan bisa diakses kendaraan roda dua maupun roda empat. Hanya saja, sesaat sebelum memasuki kompleks goa, wisatawan akan disuguhi jalanan yang cukup terjal, sempit, sekaligus sepi dengan tanaman tebu milik warga di samping kanan dan kiri jalan. Bagi yang ingin menikmati keeksotisan Goa Jegles, alangkah baiknya berbarengan dengan teman, keluarga, saudara, atau pasangan karena akan sangat rugi jika pemandangan yang disuguhkan oleh Sang Maha Kuasa ini hanya dinikmati sendirian. Â Â Â
Keindahan Goa Jegles yang Menyihir Mata
Untuk menikmati keindahan Goa Jegles, kita perlu menuruni beberapa anak tangga yang sedikit curam. Meskipun anak tangganya lumayan terjal dan curam, namun semua akan terbayar ketika memandang panorama Goa Jegles yang sangat eksotis, elok, dan tentunya instagrammable. Semua orang yang melihatnya pasti akan tersihir oleh lekukan dan susunan stalaktit dan stalagmit di Goa Jegles yang sarat akan seni.