Mohon tunggu...
Najwa Aisha Humaira
Najwa Aisha Humaira Mohon Tunggu... mahasiswi Al-Azhar Indonesia

Psychology Student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Aku Sering Merasa Nggak Pernah Cukup? Memahami BPD Melalui Kacamat Teori Kepribadian Freud dan Maslow

21 Mei 2025   21:29 Diperbarui: 21 Mei 2025   21:29 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pin.it/7wWeUPTjC

Referensi:

Feist, J., Feist, G. J., & Roberts, T. A. (2017). Theories of Personality. McGraw-Hill Education.

Freud, S. (1917). A General Introduction to Psychoanalysis. New York: Boni and Liveright.

Maslow, A. H. (1943). A Theory of Human Motivation. Psychological Review, 50(4), 370--396.

Maslow, A. H. (1971). The Farther Reaches of Human Nature. New York: Viking Press.

Stephens, W. M. (1972). Life In the Open Sea: A Humanistic Interpretation. Harper & Row. 

Linehan, M. M. (1993). Cognitive-Behavioral Treatment of Borderline Personality Disorder. New York: Guilford Press.

Paris, J. (2020). Borderline Personality Disorder: Etiology and Treatment. Washington, DC: American Psychiatric Publishing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun