2. Terapi Berbasis Mentalisasi (MBT)
Terapi ini membantu meningkatkan kemampuan seseorang untuk memahami pikiran dan perasaan diri sendiri dan juga orang lain. Dengan begitu individu juga bisa memperbaiki hubungan interpersonal mereka.
3. Terapi Dialektik Perilaku (DBT)
DBT membantu individu untuk fokus pada pengembangan keterampilan regulasi emosi, toleransi terhadap stress dan meningkatkan hubungan interpersonal.
4. Dukungan Sosial dan Lingkungan
Selain dari berbagai terapi yang bisa membantu mengatasi BPD, membangun lingkungan yang sehat, mendukung, serta hubungan yang stabil dapat membantu individu untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Kamu bisa mencoba berbagai cara ini pelan-pelan, karena yang paling penting bukan tentang seberapa kamu "cepat sembuh", tapi bagaimana kita bisa perlahan bangkit dan memenuhi rasa cukup di diri kita sendiri dengan baik.
Â
Jadi, perasaan yang nggak pernah cukup ini sering dialami orang dengan BPD yang bisa dijelaskan melalui konflik internal menggunakan teori Freud dan kebutuhan dasar yang belum benar-benar terpenuhi menurut sudut pandang Maslow. Bukan soal lemah atau kuatnya seseorang, tapi bagaimana luka yang belum sepenuhnya sembuh dan kebutuhan yang belum tuntas terpenuhi.
Â
Buat kamu yang sering merasa kosong atau capek sama diri sendiri, kamu bisa pelan-pelan sembuh, kamu nggak pernah sendirian dan nggak apa-apa untuk meminta bantuan orang lain. Kamu layak untuk dicintai tanpa harus sering merasa akan terluka, selalu ada jalan buat kamu bisa merasa cukup, dan itu dimulai dari mengerti diri kamu sendiri. Love yourself first.