Mohon tunggu...
Najwa Aisha Humaira
Najwa Aisha Humaira Mohon Tunggu... mahasiswi Al-Azhar Indonesia

Psychology Student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Aku Sering Merasa Nggak Pernah Cukup? Memahami BPD Melalui Kacamat Teori Kepribadian Freud dan Maslow

21 Mei 2025   21:29 Diperbarui: 21 Mei 2025   21:29 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pin.it/7wWeUPTjC

2. Terapi Berbasis Mentalisasi (MBT)

Terapi ini membantu meningkatkan kemampuan seseorang untuk memahami pikiran dan perasaan diri sendiri dan juga orang lain. Dengan begitu individu juga bisa memperbaiki hubungan interpersonal mereka.

3. Terapi Dialektik Perilaku (DBT)

DBT membantu individu untuk fokus pada pengembangan keterampilan regulasi emosi, toleransi terhadap stress dan meningkatkan hubungan interpersonal.

4. Dukungan Sosial dan Lingkungan

Selain dari berbagai terapi yang bisa membantu mengatasi BPD, membangun lingkungan yang sehat, mendukung, serta hubungan yang stabil dapat membantu individu untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kamu bisa mencoba berbagai cara ini pelan-pelan, karena yang paling penting bukan tentang seberapa kamu "cepat sembuh", tapi bagaimana kita bisa perlahan bangkit dan memenuhi rasa cukup di diri kita sendiri dengan baik.

 

Jadi, perasaan yang nggak pernah cukup ini sering dialami orang dengan BPD yang bisa dijelaskan melalui konflik internal menggunakan teori Freud dan kebutuhan dasar yang belum benar-benar terpenuhi menurut sudut pandang Maslow. Bukan soal lemah atau kuatnya seseorang, tapi bagaimana luka yang belum sepenuhnya sembuh dan kebutuhan yang belum tuntas terpenuhi.

 

Buat kamu yang sering merasa kosong atau capek sama diri sendiri, kamu bisa pelan-pelan sembuh, kamu nggak pernah sendirian dan nggak apa-apa untuk meminta bantuan orang lain. Kamu layak untuk dicintai tanpa harus sering merasa akan terluka, selalu ada jalan buat kamu bisa merasa cukup, dan itu dimulai dari mengerti diri kamu sendiri. Love yourself first.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun