Mohon tunggu...
Nailaturrochman Hanifah
Nailaturrochman Hanifah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pencinta bau buku baru

Nailaturrochman Hanifah lahir di Pasuruan, 9 Februari. Menempuh pendidikan di salah satu sekolah negeri, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Horror: Bus Hantu

10 September 2021   21:08 Diperbarui: 10 September 2021   21:22 3488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Walau di awal cerita sudah terpampang jelas bahwa Lily pencinta hal menakutkan, namun jelas ini adalah hal yang sangat sangat sangaaattttt lebih menyeramkan.

Lily menutup matanya dengan tubuh bergetar hebat, ia sudah tak mau lagi melihat lelaki seram disampingnya.

"Neng" Tepukan pelan membuat gadis itu tersentak.

"Aaaaakhh!" Lily berteriak histeris, lelaki seram itu pasti menganggunya!

"N-neng, sadar! ngapain di pinggir kuburan malem-malem gini.. " Ucap lelaki itu.

Lily tertegun, lalu memberanikan diri membuka matanya. "Loh pak, ini dimana?" Tanya nya dengan suara gemetaran.

Menjawab, "Ini di pemakaman neng. Kenapa sampean bisa disini? Udah tengah malam lho."

Terkejut, "Tadi saya lagi naik bus pak!"

Lelaki itu terdiam mendengar balasan Lily, lalu menggeleng. "Pasti sampean lagi diganggu sama makhluk sini, maklum neng.. Dulu ada kecelakaan bis disini, untung sampean bisa balik.." Bapak itu menghela nafas lega.

"Saya mau ke kampung ibu saya,  Pak" Lily memberitahu rencananya.

"Lah emang kampung apa?" Tanya sang bapak lagi sambil menaikkan alisnya penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun