Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Desa Ku Yang Kian Tergerus Oleh Jaman

19 Desember 2023   18:36 Diperbarui: 20 Desember 2023   16:17 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawah Kemesu. Dokpri

Segelintir petani saja yang masih melestarikan tradisi selamatan... 

Desa ku... 

Labuh adalah rangkaian persiapan penggarapan sawah untuk bercocok tanam... 

Dahulu awal labuh dan usai labuh selamatan diselenggarakan... 

Kemudian mulai tandur bercocok tanam... 

Serentak ramai dipesawahan... 

Desa ku...

Bu tani bersiap dengan pakaian kebangsaan... 

Dengan caping gunung pelindung kepala agar tidak kepanasan... 

Sebongkok bibit mulai dipersiapkan... 

Bu tani pahlawan kehidupan... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun