Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Minggu Pon Rutinitas Ngaji Bareng Syekh Adib Annas Noer (Kajian Ihya' Ulumuddin)

20 Agustus 2023   22:07 Diperbarui: 21 Agustus 2023   06:16 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai sholat dzuha, Bapak ke kamar ku ngasih amplop "ini nanti buat salaman dengan abah, bapak ora iso melu mangkat" kata Bapak. 

"njih pak, mengko tak sampaiaken" jawab ku, dan aku meneruskan sholat. 

Usai sholat aku ganti pakaian terbaik ku, karena aku mau menemui sosok manusia-manusia baik disisi-Nya. 

Satu-satunya pakaian terbaik ku yang biasa aku pakai untuk jumatan. 

Yakni baju putih pemberian Bapak ku dan sarung putih pemberian adik ku, pas lebaran 1444 H kemarin. 

Kupluk alias peci kain rajut, kupluk lama warna putih juga, sudah sedikit kekuningan. 


Pakaian sudah putih semua tinggal masuk liyang lahat saja, siap sedia aku. 

Kemudian aku jalan ke rumah Simbah, mobil rombongan sudah menunggu disana.

Aku temui Simbah, ngobrol sejenak diteras depan sembari menunggu rombongan berkumpul. 

Alhamdulillah, sampai dengan jam delapan lebih baru semua berkumpul. 

Kami langsung berangkat, cuma delapan orang, sembilan dengan sopir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun