Mohon tunggu...
Nadya Namad
Nadya Namad Mohon Tunggu... Buruh - Wira usaha bidang kuliner

Nadya Hoby; Memasak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senantiasa Kita Dipeluk Doa yang Sama

20 November 2022   20:34 Diperbarui: 20 November 2022   20:39 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi (Taman bunga Taiwan-Taicung) 13 Nov 2022

Senantiasa Kita di Peluk Doa yang Sama
#PerempuanKopi

Keberadaanmu yang memberi kenyamanan
Membuatku belum siap kehilangan
Sebab,masih hatimu yang bertakhta
Selalu dalam untaian mantra

Namun masa seperti tak mengerti perasaan hati
Apa itu ketidakmungkinan yang terjadi
Masih belum siap tersayat sembilu
Waktu memisahkan dua jiwa yang belum sempat bersatu

Kiranya masih ada cerita antara kita
Sedangkan jarak bukan lagi bersekat gedung dan bangunan
Melainkan hamparan luas samudera
Bahkan tak ada ruang harapan

Teruntuk kelak kamu yang menjadi  pelengkap takdirku
Aku mendamba selalu menemui jejak rindu
Senantiasa kita dipeluk doa yang sama
Hingga akhir dikeabadian; surga

Taiwan, 20 November 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun