Mohon tunggu...
Nadya Kamilia Faiqoh
Nadya Kamilia Faiqoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Discuss About Everything

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Siapa

29 Juli 2022   17:42 Diperbarui: 29 Juli 2022   20:23 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdiri di depan cermin. Terdiam menggapai bayangan. Berlari mengejar harapan, senja. Kemudian hilang lalu kembali tanpa dosa. 

Terjatuh. Tersungkur. Terpuruk. Terluka. Terbaring tanpa daya. Menggapai asa. Lalu berlari mengejar cahaya, silau. Nampaknya nyata. Namun bias. Hanya karena ungkapan tak ber-darma. 

Ditawarkan jaminan. Ditolak karena kepercayaan. Disakiti oleh ekspektasi. Dikuatkan oleh diri sendiri. 

Tak pernah bosan meminta. Setelah diberi ditolak karena tak sesuai. Tidak melihat isi, hanya melihat bungkus. Terlalu cepat mengambil penilaian lalu menangis karena penyesalan. 

Pergi lalu kembali. Hilang tanpa dicari. Berjalan tanpa arah. Berharap menemukan harta karun. Tidak mungkin terjadi tapi percaya akan keajaiban. 

Menyalami masa lalu dan berjalan seolah tanpa beban. Menangis dalam kesendirian dan tertawa akibat kebodohan. Tahu tapi tak ingin tahu. Mengangguk dan menoleh untuk tetap baik-baik saja. 

Terdiam lalu tersenyum. Getir. 

Aku dan siapa?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun