Mohon tunggu...
Nabilla Sjah
Nabilla Sjah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gulat Para Pemuda

21 Mei 2018   08:14 Diperbarui: 21 Mei 2018   08:58 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari menjadi tahun

Tahun menjadi abad

Waktu berlalu bagaikan sebuah daun

Setiap perjuangan bagaikan akad

Seorang Ningrat yang berhati jelah

Bersusah payah berjuang agar kita bersekolah

Bapak Tendean mati tak bersalah

Seragamnya yang memiliki tujuan menjadi galuh (perak)

Apa yang akan kami lakukan?

Menanti sampai perang benar terjadi

Apa benar kami semua sungkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun