Pada para perempuanku aku berhutang
kehidupan dalam ruang
maka setelah itu
dan seperti sebelumnya
hidup adalah rentetan panjang
penderitaan
yang timbul tenggelam
Pada perempuanku aku berhutang
kenikmatan dalam pikiran
karena cinta mengandung permainan
dan lebih baik menunda
meski harusnya kunyatakan
sebuah berudu
yang naik ke permukaan
Tanpamu malam hanyalah dingin
bersama kegelapan
asing dari pelukan
dari tubuhmu
ah
perempuanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!