Mohon tunggu...
Nabila Shobawa
Nabila Shobawa Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Focus on the positives and be grateful

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Menunggumu

14 Agustus 2020   20:21 Diperbarui: 14 Agustus 2020   20:23 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senyum bahagia terpancar dari raut wajahku dengan pita yang menghiasi rambut kepala

Berbalut baju tampak cerah secerah hati yang sedang di mabuk asmara layaknya bunga yang sedang bermekar

Duduk di sebuah kafe menunggu seseorang yang telah menjanjikan untuk bertemu untuk melepas rindu

Siapa sangka jika menunggu hanya membuatku kecewa setelah sekian lama tanpa ada kabar darinya

Aku menunggumu menantikan kehadiranmu tepat di depan pintu masuk seperti biasa untuk bertukar cerita denganmu

Aku menunggumu merindu akan hangatnya genggaman tanganmu

Aku menunggumu untuk melepas segala keluh kesahku 

Aku menunggumu merindu untuk berada dalam dekapanmu

Nyatanya, seseorang yang ku tunggu mematahkan harapku

Kata "Maaf," apa sebanding dengan waktuku menunggu dan berharap padamu? 

Jika boleh ku katakan "seberapa lelah aku menunggu hingga pegawai kafe menutup waktu operasional yang telah di tentukan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun