Mohon tunggu...
nabila nurjihan
nabila nurjihan Mohon Tunggu... Mahasiswa

bercerita sesuai dengan isi pikiran yang tak tentu ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seren, Bintang Terakhir Orion

13 Oktober 2025   11:35 Diperbarui: 13 Oktober 2025   11:35 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lagi, senyum itu lagi yang membuat Seren terpana. tetapi Seren segera sadar bahwa Orion ini adalah klien nya, seseorang yang akan segera menikah. Ah, dan ternyata lelaki ini bisa menggunakan bahasa Indonesia.

"Salam kenal mr. Orion" ucap Seren.

"Sebenarnya saya kesini ada maksud lain ms. Rayen, saya benar-benar minta maaf sepertinya untuk pernikahan saya akan di batalkan, tetapi tak usah khawatir ms. Rayen dan ms. Seren. Untuk gaun pernikahan saya, saya akan tetap bayar lunas. Tetapi maaf saya tidak bisa memakai nya" 

Rayen maupun Seren terkejut dengan pernyataan Orion. Rayen pernah bilang bahwa pasangan yang akan memakai desain yang Seren buat ini adalah pasangan yang sangat serasi, pasangan yang sudah lama bersama. 

"Mr. Orion maaf kalau memang tidak jadi untuk menikah, tidak apa bayar sampai dp nya saja" Ucap Seren.

"saya tidak enak ms. Seren, tidak apa ini bentuk pertanggung jawaban saya. mungkin itu saja ms. Rayen. untuk pembayaran mungkin saya transfer seperti calon pasangan saya membayar dp kemarin. Terimakasih atas pengertiannya" 

Orion langsung saja pergi keluar dari butik milik Rayen.

Seren masih termenung, atas apa yang terjadi tadi.

"Seren... Serenn!!!"

"hah kenapa Rayen"

"kamu tidak apa? kamu tidak apa bahwa gaun mu tidak jadi di sewakan kepada orang lain?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun