"tidak apa-apa untuk mu saja, saya sudah terbiasa" lagi-lagi senyum nya terbit hingga lesung pipinya terlihat.
lampu merah berubah menjadi hijau.
"silahkan, sudah hijau" ucap lelaki itu.
"ahh terimakasih..."
"Orion"
"terimakasih sekali lagi Orion, saya Seren"
"Baik, see u Seren" ucap Orion, lalu ia pamit berjalan terlebih dahulu ke arah yang berlawanan dengan Seren.
Seren melihat buku yang sudah Orion temukan. Seren benar-benar lupa, itu buku berharganya, banyak cerita yang ia luapkan di buku itu. Seren melihat ke arah jam, waktu menunjukkan 17.45. Seren berjalan kembali dengan cepat, ia sudah telat untuk bertemu dengan seseorang.
Waktu menunjukkan pukul 17.55, Saren memasuki sebuah butik.Â
"Rayen. sorry gue telat, gue bener-bener lupa waktu saat di cafe tadi"
"it's okey Seren, orangnya juga belum datang kok"