Mohon tunggu...
Asagift
Asagift Mohon Tunggu... Penulis - Guru

Ini adalah cara saya mengingat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Ayah

28 Agustus 2021   01:21 Diperbarui: 28 Agustus 2021   01:49 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika boleh kembali ke masa itu

Waktu ketika ada punggung yang kokoh sebagai tempat sandaran

Waktu ketika ada genggaman tangan yang paling erat ketika bepergian

Waktu ketika ada senyum yang paling ikhlas setiap malam

Waktu ketika engkau lelah karena membangunkanku untuk ke sekolah

Waktu ketika engkau menghapus air mata sebelum pulang ke rumah

Waktu ketika engkau mengusap air mata sambil menenangkanku bahwa tidak terjadi apa-apa

Dan ketika aku beranjak remaja engkau semakin renta 

Tidak dapat dipungkiri waktu tak dapat berkompromi

Menatap wajah anaknya dengan mata seperti laut yang luas dan tenang

Memberikan petuah dengan kalimat yang menyejukkan

Apa yang sedang kau pikirkan akhir-akhir ini?

Apakah kau tidur nyenyak?

Apakah kau ingin aku menemanimu?

Ketika engkau bekerja larut malam

Ketika matamu tak dapat jelas melihat lagi

Ketika nafasmu kini menjadi lebih sering terengah-engah

Ketika pegangan tanganmu kini sudah sering bergetar

Ketika engkau sudah sering lupa tentang hal-hal yang kecil

Dia tetap menatap wajah anaknya dengan mata seperti laut yang luas dan tenang

Dia tetap memberikanku harapan supaya hati-hati dalam menjalani hidup

Dan aku berjanji akan selalu memilih bersamamu sampai kapanpun

Wajah sedih terukir di hatiku dalam kenangan itu

Bahkan tangisan deras pun tak mampu meredakan rindu

Untuk kesekian kalinya aku minta maaf

Sungguh aku minta maaf

Semoga harimu menyenangkan!

Tuhan ampunilah dia dan berikan tempat paling baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun