Mohon tunggu...
ranny m
ranny m Mohon Tunggu... Administrasi - maroon lover

Manusia dg keberagaman minat dan harap. Menjadi penulis adalah salah satunya. Salah duanya bikin film. Salah tiganya siaran lagi. Salah empatnya? Waduh abis dong nilainya kalo salahnya banyak hehe..

Selanjutnya

Tutup

Segar

Ramadhan dengan Berat Badan Stabil dan Sehat

23 April 2021   11:30 Diperbarui: 23 April 2021   11:44 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: PEXELS

Biasanya Bulan Ramadhan agak sulit membuat berat badan stabil. Sebagian menggemuk, sebagian justru turun timbangannya. Bahkan tak sedikit yang berakhir sakit menjelang Idul Fitri. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena pola makan yang mendadak berubah. Yang menggemuk biasanya karena makannya jadi berlebihan. Saat buka puasa semuanya dimakan. Mulai dari gorengan, es cendol, kolak, nasi bahkan setelah tarawih masih lanjut ngemil dan makan mie instan. Kalau yang kehilangan berat badan, biasanya karena kebanyakan minum saat berbuka puasa, jadi sudah merasa full dan tak berniat makan lagi. Kalau yang berakhir sakit, selain karena pola makan yang berantakan, biasanya ditambah dengan tidur larut malam.

Maka untuk menjaga kestabilan berat badan dan kesehatan, coba perhatikan tips berikut ini :

1. Atur Jumlah Cairan

Cukupi kebutuhan cairan selama berpuasa dengan menerapkan pola minimal 8 gelas air mineral. 1 saat berbuka, 1 setelah takjil, 1 sebelum makan malam, 1 setelah makan malam, 1 sebelum tidur, 1 saat bangun tidur dan 2 setelah sahur. Lebih dari 8 gelas boleh banget! Ditambah juga dengan susu atau jamu. Susu atau jamu bisa kamu minum saat berbuka atau setelah sahur ya!

2. Buka Puasa

Berbukalah dengan segelas air mineral dan sebutir kurma, setelah itu bolehlah kalau mau nyicip 1-2 gorengan atau setengah gelas kolak. Hindari berbuka langsung dengan air dingin (es) karena tubuh akan kaget dengan kehadirannya.

3. Makan Malam

Setelah menikmati takjil, hendaknya sholat maghrib terlebih dahulu, baru kemudian makan malam. Batasi porsi makan malam. Jangan kayak orang mau perang, gaes! Kalem aja! Cukup seperti porsi makan malam kalian biasanya di luar Ramadhan.

4. Ngemil Sebelum Tidur

Boleh nggak nih? Boleh kok! Kadang laper ya setelah tarawih? Boleh kok menikmati sebungkus kecil wafer atau satu potong martabak. Tapi lebih baik jika kamu mengkonsumsi buah saat itu. 

5. Tidur yang Cukup

Coba atur kembali jam tidurmu supaya tidak mudah ngantuk saat siang hari. Pastikan maksimal jam 10 malam kamu sudah tidur. Bolehkah tidur setelah sahur? Tunggu dulu! Paling tidak jedakan 1-2 jam setelah santap sahurmu ya! Misalnya jam 6 pagi. Dan jangan lama-lama tidurnya, maksimal 1 jam ya! Kalau siang gimana? Boleh banget! Tidurlah maksimal selama 1 jam sebelum zuhur. Kalau mau tidur setelah zuhur juga boleh, 1-2 jam saja cukup ya, gaes!

6. Sempatkan Sahur

Bangunlah setengah atau satu jam sebelum imsak. Sempatkan makan sahur. Porsinya bisa disamakan dengan porsi sarapan biasanya. Meski kadang nggak nafsu makan saat sahur, tapi paksakan untuk menyantap sahur supaya punya energi untuk menjalani siang harimu. Jika tidak nafsu makan nasi, kamu bisa ganti dengan oat atau buah juga boleh. Yang penting sempatkan bangun sahur ya! Karena di sana juga terdapat pahalanya. Apalagi diawali sholat malam sebelum sahur.

7. Exercise

Duh kalau kamu kebanyakan rebahan, kasian badanmu nggak dikasih hak bergerak. Ayo bergerak! Kalau lari bikin haus, coba minimalkan dengan jalan santai atau sepedaan. Cukup setengah sampai satu jam kok! Ini bisa kamu lakukan setelah subuh karena udaranya masih bersih. Tapi kalau takut haus lebih dini, kamu bisa melakukannya menjelang berbuka. Sekitar jam 4 atau 5 sore.

Semoga dengan tips di atas, berat badan kalian bisa stabil dan sehat terus selama Ramadhan yaaaaa..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun