Mohon tunggu...
Mutiara Salsabila
Mutiara Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - XI MIPA 2 (24) - SMAN 28 JAKARTA

where the waves end

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990" Karya Pidi Baiq

8 Maret 2021   14:34 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:59 71762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Walau hubungan mereka berjalan lancer, Dilan yang pada dasarnya adalah Panglima Tempur di geng motornya menimbulkan sedikit kerenggangan di hubungan mereka. Dilan yang loyal kepada temannya serta tidak takut untuk pasang badan jika ada temannya yang terkena masalah dan Milea yang tidak suka dengan sikap Dilan yang suka berkelahi dan tawuran pun membuat keduanya bertengkar dan saling menyalahkan. Dengan bantuan teman serta keluarga, mereka sama-sama mencoba untuk lebih mengerti satu sama lain dan memaafkan. Untuk mengetahui kisah lengkap hubungan Dilan dan Milea, kalian bisa membacanya di Novel "Dilan : Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" yang bisa kalian temukan di toko buku terdekat.

Kelebihan Buku

Novel "Dilan : Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" dilengkapi dengan cover berwarna biru cerah dengan ilustrasi Dilan yang digambarkan sebagai siswa SMA yang ditemani dengan motor kesayangannya. Tidak hanya itu, tidak jarang penulis menyisipi ilustrasi yang bisa meningkatkan imajinasi penonton dengan ilustrasi yang sederhana nan catik itu. Kata-kata yang digunakan pada cerita ini dibawakan dengan santai serta unsur humor yang disampaikan tidak merusak suasana membaca dan justru memberi kesan tersendiri bagi para pembaca yang akan cocok dibaca saat waktu luang maupun untuk menjernihkan pikiran dari kegiatan yang melelahkan. Tidak hanya itu, kiat-kiat Dilan dalam mencuri hati Milea dan juga bagaimana kedewasaan Milea dan Dilan dalam menghadapi masalah yang mereka hadapi bisa dijadikan pelajaran bagi para pembaca.

Kekurangan Buku

Akibat latar cerita yang berkisah di tahun 1990, ada beberapa kata-kata atau lelucon yang kurang pas atau kurang bisa dimengerti oleh para pembaca milenial. Alur pada cerita ini adalah bagaimana sosok Dilan dari sudut pandang Milea yang membuat keseluruhan cerita terlalu berpusat pada kisah hidup Dilan dan tidak dengan tokoh-tokoh pendukung lainnya.

Rekomendasi

Cerita pada novel "Dilan : Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" cukup ringan dan menyenangkan untuk dibaca dikala mengisi waktu luang dan juga cocok untuk dibaca berbagai kalangan usia dari remaja hingga orang dewasa. Novel ini juga memiliki sekuel dengan judul Dilan : Dia Adalah Dilanku Tahun 1991 dan Milea : Suara dari Dilan dengan kisah yang tidak kalah menarik. Selain itu, ketiga novel tersebut juga sudah diadaptasi menjadi sebuah film yang bisa kalian saksikan di berbagai platform menonton yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun