Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memupuk Kehilangan

11 Februari 2022   23:30 Diperbarui: 11 Februari 2022   23:54 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Pixabay

Memupuk kehilangan..

Semua yang berhidup pasti binasa..
Tiada keabadian yang tersisa..
Makhluk berujud manusia melekat sifat fana..

Cinta sifatnya seperti ikatan..
Memupuk rasa dalam lamunan..
Senyum menawan menemani dalam kesendirian..

Rindu buah cinta yang memabukkan..
Menyelami tetesan bulir asmara menjadi lautan..
Memimpikan dalam tidur penuh kehangatan..

Tapi bagaimana jika cinta dan rindu terbang meninggalkan..
Jawaban rasa sakit menjadi zombie kelaparan..
Menghisap darah tak berperasaan..

Cinta yang hilang hidup bisa goyah..
Melaknat diri pada harapan yang sudah musnah..
Apalah arti kehilangan..
Semua mengatakan waktu itu titik kebimbangan..
Hidup lemah penuh keputusasaan...

Rindu yang redup semangat menjadi pudar..
Menanti kepastian hati yang hanyut berpencar..
Tiada lagi bayang senyuman menemani di kala sepi..
Meninggalkan kamu terhimpit luka perih..

Apakah masih ada mempercayakan cinta yang hilang..
Selimuti hatimu dengan iman yang menjulang..
Kalau dirimu ingin bertahan dari terjangan badai bimbang..

Bagaimana dengan nasib rindumu yang berantakan..
Junjung hatimu untuk menjadi gunung tahan dari gempa kegoncangan..

Memupuk cinta hilang dengan kesabaran..
Tuhanlah yang mengatur perjalanan..
Wayang tiada bisa menang di tengah pertempuran..
Bilamana dalang menjungkalkan pada nasib kekalahan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun