Kandungan makna kesabaran tersirat, kita dituntut bersusah-susah dahulu dengan pengorbanan dan mesti bersabar ditengah kondisi perjuangan.Â
Bertahan demi impian, pada akhirnya impian yang diperjuangkan akan memperoleh kesenangan.
Asahlah Pisau, Maka Pisau Akan Tajam
Setumpul-tumpulnya pisau. Jika terus diasah maka pisau pun lambat laun juga akan menjadi tajam. Karena keberhasilan butuh bertahan meskipun terasa berat, namun justru memberikan pengalaman berharga dikemudian hari.
Bertahan karena tempahan dari proses yang terus menerus bisa menjadi kita tegar, dan mampu menyelsaikan setiap persoalan. Karena tidak ada yang tidak bisa jika kita sabar dan bertahan untuk terus belajar, bukan.
Jadilah Seperti Sungai yang Mengalir, dan Tetesan Air Hujan yang Melobangi Batu
Lihatlah aliran air sungai. Dari tempat tertinggi menuju tempat terendah, pada akhirnya bermuar pada lautan luas. Berbelok-belok, berliku-liku, panjang ratusan bahkan ribuan kilometer dilewati.Â
Dihadang perbukitan, batu-batu besar. Namun air sungai selalu dapat menuju muara. Air dapat selalu dapat jalan keluarnya. Meskipun dibendung oleh dua perbukitan kokoh yang besar. Air sungai masih tetap bisa keluar. Atau air akan menjadi semakin besar melampaui dari sebuah bendungan, jik terus ditahan.
Begitupun tetesan air hujan yang jatuh dari atap rumah kita. Perlu waktu, menunggu masa batu dibawah tetesan air berangsur melobanginya.
Pentup. Apapun yang sedang kita jalani, kesabaran merupakan bentuk rasa bertahan atas apapun kesulitan yang selalu menghadang. Dan kunci sebuah keberhasilan.
Dan lepaskan jika itu dianggap tidak bisa lagi dapat dipertahankan. Berdasarkan pertimbangan yang matang.
Salam