Mohon tunggu...
Ibra Alfaroug
Ibra Alfaroug Mohon Tunggu... Petani - Dikenal Sebagai Negara Agraris, Namun Dunia Tani Kita Masih Saja Ironis

Buruh Tani (Buruh + Tani) di Tanah Milik Sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesuksesan dalam Bertahan dengan Rasa Sabar, Bimbang atau Lepaskan

21 Juli 2021   06:28 Diperbarui: 21 Juli 2021   06:39 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrated by: indtimes.com

Kandungan makna kesabaran tersirat, kita dituntut bersusah-susah dahulu dengan pengorbanan dan mesti bersabar ditengah kondisi perjuangan. 

Bertahan demi impian, pada akhirnya impian yang diperjuangkan akan memperoleh kesenangan.

Asahlah Pisau, Maka Pisau Akan Tajam

Setumpul-tumpulnya pisau. Jika terus diasah maka pisau pun lambat laun juga akan menjadi tajam. Karena keberhasilan butuh bertahan meskipun terasa berat, namun justru memberikan pengalaman berharga dikemudian hari.

Bertahan karena tempahan dari proses yang terus menerus bisa menjadi kita tegar, dan mampu menyelsaikan setiap persoalan. Karena tidak ada yang tidak bisa jika kita sabar dan bertahan untuk terus belajar, bukan.

Jadilah Seperti Sungai yang Mengalir, dan Tetesan Air Hujan yang Melobangi Batu

Lihatlah aliran air sungai. Dari tempat tertinggi menuju tempat terendah, pada akhirnya bermuar pada lautan luas. Berbelok-belok, berliku-liku, panjang ratusan bahkan ribuan kilometer dilewati. 

Dihadang perbukitan, batu-batu besar. Namun air sungai selalu dapat menuju muara. Air dapat selalu dapat jalan keluarnya. Meskipun dibendung oleh dua perbukitan kokoh yang besar. Air sungai masih tetap bisa keluar. Atau air akan menjadi semakin besar melampaui dari sebuah bendungan, jik terus ditahan.

Begitupun tetesan air hujan yang jatuh dari atap rumah kita. Perlu waktu, menunggu masa batu dibawah tetesan air berangsur melobanginya.

Pentup. Apapun yang sedang kita jalani, kesabaran merupakan bentuk rasa bertahan atas apapun kesulitan yang selalu menghadang. Dan kunci sebuah keberhasilan.

Dan lepaskan jika itu dianggap tidak bisa lagi dapat dipertahankan. Berdasarkan pertimbangan yang matang.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun