Saat puasa, tubuh kehilangan cairan secara bertahap. Oleh karena itu, membiasakan minum air putih yang cukup sebelum Ramadhan sangatlah penting. Tidak harus membeli minuman isotonik, atau suplemen mahal, cukup dengan air putih, dan tambahan buah segar seperti timun suri, atau semangka.
Gunakan metode minum air 2-4-2: dua gelas saat berbuka, empat gelas sepanjang malam, dan dua gelas saat sahur. Hindari minuman bersoda, atau berkafein berlebihan, karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
3. Aktivitas Fisik dengan Cara yang Sederhana
"Banyak yang mengira bahwa olahraga menjelang Ramadhan harus dilakukan di tempat kebugaran. Padahal, aktivitas sehari-hari seperti menyapu, mengepel, mencuci baju, dan berkebun juga merupakan bentuk olahraga ringan yang bermanfaat."
Jika ingin olahraga tambahan, cukup lakukan gerakan ringan seperti peregangan, jalan kaki di sekitar rumah, atau naik turun tangga. Sebuah studi dari Journal of Aging and Physical Activity menunjukkan bahwa aktivitas fisik sederhana dapat meningkatkan stamina, dan daya tahan tubuh tanpa harus melakukan latihan berat.
4. Pola Tidur yang Baik untuk Energi Maksimal
Menyesuaikan pola tidur sebelum Ramadhan sangatlah penting agar tubuh tidak mudah lemas saat berpuasa. Tidur lebih awal, dan menghindari begadang yang tidak perlu bisa menjadi langkah awal untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.
Allah berfirman:
"Wa ja'aln al-laila libs, wa ja'aln an-nahra ma'sy."
"Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian (penutup), dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan."Â
(QS. An-Naba' [78]: 10-11)