Mohon tunggu...
Muhammad Zaiyani
Muhammad Zaiyani Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sesat Pikir Najwa Shihab

18 Agustus 2021   02:40 Diperbarui: 18 Agustus 2021   02:49 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kesimpulan

Bahwa membanding jumlah tahun keputusan hakim perkara korupsi dengan keputusan hakim perkara narkoba (atau melanggar UU ITE), sama seperti kita membandingkan rasa dari nasi kuning yang dimasak oleh Mukidi, dan nasi goreng yang dimasak oleh Markonah.  Membandingkan sesuatu seyogyanya harus mencari dulu kesamaan di antara keduanya. Selain harus membanding sesama nasi kuning, nasi kuning tersebut harus memiliki bahan dasar, dapur yang sama,  waktu masak yang sama, dan lain-lain, untuk mendapatkan kesimpulan yang benar, misalnya nasi kuning Markonah lebih enak dari nasi kuning Mukidi. Membandingkan hal yang tidak setara adalah bentuk sesat berpikir (logical fallacy). Silogisme (menyamakan, mengukur, atau membandingkan) sesuatu yang tidak setara pada akhir sampai pada kesimpulan yang salah.

Bahwa logical fallacy bisa terjadi bukan karena tidak disengaja, melainkan sesuatu yang direncanakan dalam upaya untuk membangun/ membentuk suatu opini tertentu.

Wallahu'alam bishawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun