Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Sesat Pikir Najwa Shihab

18 Agustus 2021   02:40 Diperbarui: 18 Agustus 2021   02:49 1164 0
"Selamat Malam, Selamat Datang di Mata Najwa, Saya Najwa Shihab tuan rumah Mata Najwa. Anda wajar kecewa, jengkel, dan marah kepada para pelaku korupsi dana bantuan sosial. Tapi kekecewaan, kejengkelan, dan kemarahan itu tidak membuat para penegak hukum kita lebih serius menghukumnya. Yang terjadi malah pesta discount para pelaku korupsi ditengah pandemi. Mantan Menteri Sosial Juliani Batubara dituntut hanya 11 tahun penjara, untuk korupsi dana bantuan sosial oleh jaksa dari KPK, lembaga yang pernah koar-koar soal hukuman mati bagi para koruptor ditengah pandemi. Dalam waktu berdekatan pengadilan men-discount hukuman untuk mantan Jaksa Pinangki dan buronan Joko Chandra ditingkat banding . Gebyar discount hukuman untuk para koruptor terjadi ditengah pandemi. Inilah yang dipertontonkan didepan publik saat rakyat biasa harus menghadapi kriminalisasi, kekerasan, dan hukuman yang tidak masuk akal, pertanyaan saya dan mungkin juga pertanyaan anda mengapa hukum masih juga tumpul kepada para elit, mengapa para penegak hukum kita tak juga peka bahkan ketika semua sedang kesusahan?  Inilah mata najwa, "Keadilan bersyarat bagi seluruh rakyat Indonesia" demikian judul utama acara Mata Najwa dalam Narasi TV dimana Najwa Shihab sebagai tuan rumahnya (host).  Acara ini selanjutnya berlangsung dalam 7 bagian yaitu : Jaksa Pinangki Korupsi Tapi Koq Masih digaji (Part 1); Trenyuh! Ibu Bawa Bayi ke Penjara karena Masih Menyusui (Part 2); Ironi Rakyat Kecil di Hadapan Hukum (Part 3); Dibalik Tuntutan Ringan untuk Juliani Batubara (Part-4); Warga Gugat Ganti Rugi Bansos: Ini Hak Kami (Part 5); Koruptor Diistimewakan, Komitmen Presiden Dipertanyakan (Part 6); Rakyat Dipaksa Tak Waras Melihat Penegakan Hukum (Part 7)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun