Kamu pernah bertanya kepadaku kenapa anak-anak suka ayunan
Seorang gadis tertawa riang
Kakaknya hati-hati mendorong di belakang
Maju dan mundur seperti ombak pasang
Kanan kiri lengannya menjaga seimbang
Aku bertanya kepadamu
Kenapa kau bertanya seperti itu
Bukannya kamu bisa perhatikan sendiri
Bahwa tertawa itu mulanya dari dalam hati
saling kuat mengikat tali sepasang
Pancang tiang seimbang membuat gelombang
Sesekali ingin diayun lebih kencang
Dalam hati yang takut bercampur senang
Kau bertanya lagi penasaran yang kedua kalinya
Tentang bahagia itu dari mana asalnya
Seorang kakak berhenti mendorong dari belakang
Tapi adik masih bisa berayun dengan kaki menerjang
Sekali lagi peristiwa itu bercerita
Tanpa puisi bahkan tanpa kata-kata
Bahagia itu datangnya dari diri kita
Berhenti mengemis cinta
Dan mulailah hidupmu yang sebenarnya
6 Juli 2020