"Sudahlah bro, kita semua memang salah karena tidak mau mengerti maksud baikmu. Kita tahu kamu itu peduli dengan orang lain."
"Aku hanya ingin bisa menyenangi kalian semua. Aku suka memberi oleh-oleh dan semua kebahagiaan. Itu semua untuk menyenangi kalian dan tahu kalau aku ini orangnya baik."
"Udahlah Modri, kamu itu kawan kami yang terbaik." Hibur seorang kawan yang kemudian merangkul dan membawanya pergi dari gedung kelas itu.
Beberapa penghuni asrama itu mengucapkan terima kasih pada sang satpam. Beberapa dari mereka merangkut Modri sambil tertawa riang.
Di lantai dekat lokasi Modri berencana menerjunkan diri, ada sebekas air yang warnanya mirip warna merah. Namun, tidak ada yang peduli.