Mohon tunggu...
Mh. Ramadhan
Mh. Ramadhan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis lepas tak terkendali

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ziarah Teknologi

21 Agustus 2018   21:10 Diperbarui: 21 Agustus 2018   21:37 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanpa ruh hanyalah mayat
bila dibedah dan di acak-acak
jasad ini hanyalah perangkat keras
yang siap di timbang rongsok di pasar loak

aku menziarahi diriku sendiri
membelah casing yang sexi
membenahi dan mengkaji
memahami dan mensyukuri
hitam dan putih mataku

sesekali kubelah dadaku
rasa tak lagi memagma menyerupa kabel coaxial
begitu lapuk hingga empuk di tumpuk datadata kusut
dan busuk
katakan padaku " konslet kau...."

aku menjadi rayap dalam dadaku sendiri
mengembara sepanjang saraf dan urat spiral
melilit betis dan getir warna warni memory setengah megabyte
tak mampuh menampung getaran tinggi data semesta

meliuk-liuk menjadi virus tanpa anti
mendefrag dan memformat hingga kabel kabel dalam dadaku
menjadi viber optik dalam puisi dengan kecepatan tinggi menerima transfer data petunjuk diri dari kaki hingga kepala
membumbung tinggi ke ArsyMu
aku berserah diri

Jakarta, 2016-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun