Mohon tunggu...
Muh Khamdan
Muh Khamdan Mohon Tunggu... Researcher / Analis Kebijakan Publik

Berbagi wawasan di ruang akademik dan publik demi dunia yang lebih damai dan santai. #PeaceStudies #ConflictResolution

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Gilo-Gilo Khas Semarang, Model Jualan Kuliner Berbasis Kearifan Lokal

15 Januari 2025   16:17 Diperbarui: 16 Januari 2025   21:02 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walikota Semarang Menikmati Jajanan Gilo-Gilo dalam Semarang Horti Expo (Sumber: kampusnesia.com)

Pemerintah daerah juga dapat memberikan pelatihan tentang manajemen usaha dan pengelolaan keuangan agar para pedagang dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan, dengan tetap menjaga estetika dan eksotisme Kota Semarang.

Gilo-gilo bukan hanya tentang makanan yang dijajakan, tetapi juga cerita kehidupan yang diceritakan melalui setiap langkah pedagangnya. Keberadaan gilo-gilo di tengah modernitas kota Semarang adalah bukti bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan. 

Dengan perhatian dan strategi yang tepat, gilo-gilo dapat menjadi ikon ekonomi kreatif yang tidak hanya mempertahankan identitas lokal, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. 

Gilo-gilo Semarang adalah bukti bahwa tradisi sederhana bisa menjadi inspirasi besar, mengajarkan kita bahwa langkah kecil dengan gerobak sederhana mampu menjaga warisan budaya dan menciptakan senyuman di tengah modernitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun