Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kenapa Nongkrong Jadi Budaya Penting di Kalangan Anak Muda?

21 Mei 2025   14:23 Diperbarui: 21 Mei 2025   14:20 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sedang nongkrong (sumber gambar: jejakpiknik.com)

Ajang Kreativitas dan Kolaborasi

Nongkrong juga menjadi wadah munculnya ide-ide segar. Saat berkumpul tanpa tekanan formal, anak muda lebih leluasa berekspresi dan berbagi gagasan kreatif yang mungkin tidak muncul dalam suasana kerja atau sekolah yang kaku. 

Banyak proyek komunitas, usaha kecil, atau bahkan karya seni berawal dari obrolan santai di tempat nongkrong. Suasana yang santai dan penuh keakraban ini mendorong kolaborasi alami. 

Ide yang terlontar dari satu orang dapat langsung didiskusikan, dikembangkan, atau dikritik secara konstruktif oleh teman-teman di sekitarnya. 

Tidak jarang, momen-momen nongkrong jadi titik awal lahirnya inovasi atau gerakan positif yang kemudian berpengaruh lebih luas.

Selain itu, nongkrong memungkinkan pertukaran berbagai perspektif dari latar belakang berbeda, sehingga memperkaya cara berpikir dan memunculkan solusi yang lebih kreatif. 

Cara Mengelola Stres dan Mencari Dukungan Emosional

Di tengah tekanan akademik, pekerjaan, dan tuntutan sosial media, nongkrong sering jadi pelarian sehat. 

Saat rutinitas harian penuh dengan deadline, persaingan, dan ekspektasi yang tak henti-henti, berkumpul bersama teman-teman memberikan momen untuk melepas lelah dan menenangkan pikiran. 

Interaksi langsung secara tatap muka ini membantu mengurangi stres yang sering kali tak terlihat tapi terasa membebani. Lebih dari sekadar hiburan, nongkrong memberi ruang untuk dukungan emosional. 

Mendengarkan curhat, berbagi masalah, atau sekadar bercanda ringan bisa membuat beban hidup terasa lebih ringan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun