Akhir Kata
Fenomena golden handcuff bukan tentang mereka yang serakah atau manja. Ini bukan soal kurang bersyukur atau terlalu banyak menuntut. Ini adalah realita kompleks yang dihadapi oleh banyak pekerja orang-orang yang tampak sukses di luar, namun diam-diam berjuang di dalam.Â
Mereka tidak bermalas-malasan. Mereka justru bekerja keras, mungkin lebih keras dari yang lain, hanya saja dengan hati yang tak lagi sepenuhnya ada di sana. Memahami hal ini penting, agar kita tidak mudah menghakimi pilihan hidup orang lain.Â
Tidak semua orang bisa atau mau meninggalkan pekerjaan demi mengejar kebahagiaan. Bagi sebagian, stabilitas adalah bentuk kebahagiaan itu sendiri, walaupun harus menukar banyak hal untuk mendapatkannya.
Namun, bukan berarti harapan harus padam. Menyadari bahwa kita terjebak adalah langkah pertama menuju perubahan. Entah itu dengan membangun keberanian untuk perlahan berpindah arah, atau menciptakan makna baru dari apa yang sedang dijalani saat ini.Â
Karena pada akhirnya, kita semua punya hak untuk bekerja bukan hanya demi hidup, tapi juga demi hidup yang layak dijalani. Kalau borgolnya terbuat dari emas, bukan berarti ia tidak menyakitkan. Tapi siapa tahu, suatu hari nanti, kuncinya akan kita temukan juga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI