Alihkan anak ke aktivitas yang lebih tenang, seperti membaca buku, menggambar, bermain puzzle, atau mendengarkan cerita Ramadan.Â
Jika anak ingin bermain di luar rumah, pilihlah waktu yang lebih sejuk, seperti sore hari menjelang berbuka.Â
4. Berikan Kegiatan Menarik agar Puasa Lebih Menyenangkan
Alihkan perhatian anak dari rasa lapar dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti membuat kerajinan tangan, mendengarkan cerita Islami, atau menyiapkan takjil sederhana bersama keluarga.Â
Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu mereka melupakan rasa lapar, tetapi juga memberikan pengalaman berharga tentang makna Ramadan.Â
Misalnya, dengan membuat kartu ucapan Ramadan atau hiasan rumah bertema Islami, anak bisa menyalurkan kreativitas mereka sambil tetap beristirahat dari aktivitas fisik yang berat.
Selain itu, melibatkan anak dalam persiapan berbuka dapat menjadi cara yang efektif untuk membuat mereka tetap semangat menjalani puasa.Â
Biarkan mereka membantu mencuci buah, mengaduk adonan kue, atau sekadar menyusun piring dan gelas di meja makan.Â
5. Jangan Paksa Anak Berpuasa Penuh
Setiap anak memiliki kesiapan yang berbeda dalam menjalani puasa. Ada yang dengan semangat ingin langsung berpuasa penuh, sementara yang lain masih perlu beradaptasi secara bertahap.Â
Sebagai orang tua, penting untuk memahami kemampuan anak tanpa memaksakan mereka untuk berpuasa penuh jika tubuhnya belum siap.Â