Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Job Fair Mingguan, Solusi Jitu Atasi Pengangguran atau Hanya Gimmick?

2 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 3 Desember 2024   18:05 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi job fair pencari kerja di indonesia (sumber gambar: megapolitan.kompas.com)

Apa yang Perlu Ditingkatkan?

Agar job fair mingguan dapat benar-benar menjadi solusi jitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pemilihan Perusahaan dan Lowongan yang Relevan

Job fair harus melibatkan perusahaan dari berbagai sektor dengan jenis lowongan yang bervariasi, mulai dari pekerjaan untuk pemula hingga posisi yang membutuhkan keahlian khusus. Dengan demikian, acara ini dapat memenuhi kebutuhan pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman.

2. Penyediaan Program Pelatihan dan Pendampingan

Selain menyediakan lowongan kerja, job fair juga harus dilengkapi dengan program pelatihan keterampilan dan pendampingan karier. Seminar, lokakarya, dan pelatihan singkat dapat membantu pencari kerja meningkatkan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

3. Pemanfaatan Teknologi Digital

Untuk menjangkau lebih banyak orang, job fair harus mengadopsi teknologi digital melalui platform online. 

Hal ini tidak hanya mempermudah akses bagi mereka yang berada di daerah terpencil, tetapi juga memungkinkan proses rekrutmen berlangsung lebih cepat dan efisien, seperti melalui wawancara virtual atau pengiriman dokumen elektronik.

4. Evaluasi dan Laporan Dampak

Setiap penyelenggaraan job fair perlu dievaluasi untuk mengukur dampaknya terhadap angka pengangguran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun