Mohon tunggu...
Aqib Muhammad Kh
Aqib Muhammad Kh Mohon Tunggu... Penulis - Santri Pesantren Kreatif Baitul Kilmah

Nafasku adalah bara api yang memacu semangat untuk tidak sekarat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dawuh Kiai

2 Desember 2021   04:15 Diperbarui: 2 Desember 2021   04:19 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara kluruk ayam memekik telinga,

merongrong dalam rongga dada

tapi aku masih terbaring lemah tak berdaya

Selimut tebal mengalahkan ketaqwaan

Allah,

Kuarungi samudra lautan manusia dijakarta

kukoyak sepi dijalanan Kediri

dan masih banyak lagi pelajaran yg tanpa kueja dan baca,

tanpa kumencermatinya.

Kegaduhan sana sini

Kemiskinan kaum bawah menjadi polusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun