Mohon tunggu...
Aqib Muhammad Kh
Aqib Muhammad Kh Mohon Tunggu... Penulis - Santri Pesantren Kreatif Baitul Kilmah

Nafasku adalah bara api yang memacu semangat untuk tidak sekarat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dawuh Kiai

2 Desember 2021   04:15 Diperbarui: 2 Desember 2021   04:19 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Demi yang Dikamuflasen

Demi pulpen dan segala asrarnya

Atau demi kemunafikan yang kau sendiri tidak tau biang keladinya

Akhir-akhir ini banyak orang mengatasnamakan tuhan dengan kata "demi"

Demi-demi menjadi tendensi supranatural sampai berkobar-kobar

Nasihat kau sebar di sana-sini

Kafirmu tak pernah kau renungi

Katamu suatu waktu:

"Tuhan merestuimu"

Ketika salah seorang minta didoakan menjadi pejabat, aparat, dan pemangku amanat.

Jangan-jangan kata demi tuhan bukan fakta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun