Mohon tunggu...
Muhamad Rifqi
Muhamad Rifqi Mohon Tunggu... Freelancer marketing dan content Writing

saya adalah lulusan Sastra Indonesia Universitas Negeri Jakarta, yang kini bekerja sebagai freelancer Marketing dan Content Writing di salah satu perusahaan agen properti.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak yang Tertinggal pesta pena 2025

25 Maret 2025   22:07 Diperbarui: 25 Maret 2025   22:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 " kring... kring .. kring  suara handphone  memecah keheningan keluarga pak Seno yang baru saja terbangun dari lelap mimpinya. Lalu, pak seno membangunkan istrimya Dewi untuk mengangkat hp" bu, bu bangun tolong angkat hp bapak! mau ke kamar mandi dulu! Ujar pak Seno.

Baik Pak.  Kemudian, bu Dewi memencet tombol hijau untuk memulai percakapan

"halo Assalamualaikum siapa ini?" kata bu Dewi"

"wa.. waalaikum  salam mbak dewi ini Rahmi mbak adiknya mas Seno

Anu mbak s.saya mau nggasih tahu ibu meninggal.

Innalilahi wa innailaihi rajiun kapan meninggalnya Rahmi?

" Tadi malam mbak ibu sesak nafas. Terus, rahmi buru-buru bawa ibu ke rumah sakit pakai mobilnya pak Karsono tapi di perjalanan nyawa ibu nggak ke tolong mbak"

"ya Allah kasian banget ibu" kata Dewi sambil mengelus dadanya.

"ya mbak ini saya lagi di rumah sakit lagi ngurus jenazah ibu.

Ok Rahmi mbak, mas seno sama anak-anak bakal segera ke sana  Katanya panik

"baik mbak cepat ya sore atau malam ibu bakal di kubur di sebelah makam bapak sesuai permintaan ibu beberapa bulan lalu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun