Mohon tunggu...
Muhamad Ridwan
Muhamad Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 teknik sipil di Universitas Muhammadiyah Mataram semester 7

Saya memiliki Hobi menikmati gunung dan tidak suka keramaian. Saya benci keributan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Tersesat dalam Sepi?

21 Januari 2024   13:46 Diperbarui: 21 Januari 2024   20:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Penulis (photo by Poco X3 Pro) lokasi : Sesaot Lombok Barat NTB 

Tersesat dalam sepi?

Oleh : Ridwan

Tersesat dalam sepi, langkah tak tentu,
Ibarat batu, hati merintih pilu.
Berjalan tanpa tujuan di malam sunyi,
Sekuntum harapan layu dalam reruntuhan jiwa.

Jerit sepi merayap di sudut hati,
Kembali lah Rasa, yang tercecer dikala sepi.
Siluet mu mulai redup, abu kenangan kini tersapu angin,
Tersesat dalam sepi, luka pun mulai perih.

Jejak langkah terhanyut dalam kesepian,
Seperti daun kering di tarian angin.
Sanubari, ibarat purnama yang kehilangan sinar,
Dalam sepi, dengan bayang menanti pagi yang tak kunjung datang.

Namun, mungkin di sepi tersimpan pelajaran,
Melangkah maju dari kehampaan hati.
Tersesat dalam sepi, bukanlah akhir,
Hanya awal dari kisah baru yang tersimpan dalam sepi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun