Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebersamaan: Nafas Hidup dalam Sepi

6 April 2024   23:16 Diperbarui: 6 April 2024   23:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kebersamaan (Pexels.com/August de Richelieu)

Kebersamaan: Nafas Hidup Dalam Sepi

Seperti nafas dalam sepi yang menggelayutkan,
Pergi dan datang menyaksikan tubuh fana ini
Demikianpun hadirmu
Datang dan pergi untuk kembali
Barangkali hanya mau menanyakan
Apakah aku sedang baik-baik saja
Seperti nafas  yang merangkul saat aku lelah,
Dirimu selalu ada di setiap tarikan dan hembusan nafas
Dalam diam, berbicara,
Bahwa kebersamaan adalah harta yang tak ternilai.
Seperti nafas di antara cela kehampaan
Hadirmu mungkin cuman duduk sebentar.merasakan kekosonganku
Atau mengambil kesedihanku untuk dihembuskan pergi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun