Mohon tunggu...
muhamad farhan
muhamad farhan Mohon Tunggu... mahasiswa

perkenalkan saya M.Farhan Ramadhan mahasiswa universitas pamulang prodi akuntansi.artikel ini di buat untuk memenuhi tugas AUDITING 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja Indonesia, Analisis Terkini dan Strategi Penanggulangan

20 Juni 2024   17:33 Diperbarui: 20 Juni 2024   17:36 19322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Upaya Penanggulangan Kenakalan Remaja

Penanggulangan kenakalan remaja memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif. Beberapa upaya yang telah dilakukan di Indonesia antara lain:

1. Program Pendidikan Karakter
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengimplementasikan program Pendidikan Karakter yang bertujuan untuk membentuk moral dan karakter positif pada siswa. Program ini melibatkan pendidikan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin.

2. Kampanye Anti-Narkoba
BNN bersama dengan berbagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) telah menggalakkan kampanye anti-narkoba di sekolah-sekolah dan komunitas. Kampanye ini mencakup penyuluhan, seminar, dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba di kalangan remaja.

 3. Peningkatan Fasilitas Pendidikan dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Pemerintah dan pihak swasta bekerja sama dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih baik dan program ekstrakurikuler yang bervariasi. Kegiatan seperti olahraga, seni, dan keterampilan teknis diharapkan dapat mengalihkan energi remaja ke aktivitas yang positif dan konstruktif.

4. Pendekatan Restoratif dalam Penegakan Hukum
Penegakan hukum terhadap kenakalan remaja kini lebih mengedepankan pendekatan restoratif. Pendekatan ini fokus pada rehabilitasi dan reintegrasi remaja ke dalam masyarakat dibandingkan hukuman semata. Misalnya, remaja yang terlibat dalam tindakan kriminal ringan dapat ditempatkan di pusat rehabilitasi daripada dipenjara.

Kesimpulan

Kenakalan remaja di Indonesia adalah masalah yang kompleks dan memerlukan penanganan multidimensional. Pemerintah, keluarga, komunitas, dan institusi pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja secara positif. Dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang konsisten, diharapkan angka kenakalan remaja di Indonesia dapat diminimalkan, dan potensi para remaja sebagai generasi penerus bangsa dapat dioptimalkan.

 Referensi

1. Badan Narkotika Nasional (BNN). (2022). Laporan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. Diakses dari [https://www.bnn.go.id/laporan-penanggulangan-penyalahgunaan-narkoba](https://www.bnn.go.id/laporan-penanggulangan-penyalahgunaan-narkoba)
2. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). (2021). Laporan Tawuran Antar Pelajar di Jakarta. Diakses dari [https://www.lpai.or.id/laporan-tawuran-antar-pelajar](https://www.lpai.or.id/laporan-tawuran-antar-pelajar)
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (2020). Program Pendidikan Karakter. Diakses dari [https://www.kemendikbud.go.id/program-pendidikan-karakter](https://www.kemendikbud.go.id/program-pendidikan-karakter)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun