Mohon tunggu...
Muhamad Wildan Nursyamsi
Muhamad Wildan Nursyamsi Mohon Tunggu... Programmer - Hanya seorang pelajar SMK

(Muhamad Wildan Nursyamsi)_(Jurusan PPLG)_(SMKN 2 TASIKMALAYA).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Panasnya Jakarta

13 Januari 2023   13:43 Diperbarui: 13 Januari 2023   13:50 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dari pixabay 

Panasnya Jakarta, menyengat di wajah,Menguras keringat, menyakitkan kulit,Mendidihkan aspal, membuat badan lelah,Menghangatkan udara, menyebabkan sesak.

Jalanan penuh, dengan kendaraan berdesak-desak,Pemandangan kota yang kian memenuhi,Asap yang mengepul, membuat penglihatan kabur,Menambah panas yang sudah cukup membuat kita cemas.

Namun di tengah panas yang menyengat,Ternyata masih ada yang tersenyum,Menikmati panas yang mendera,Menerima panas sebagai bagian dari hidup.

Panas Jakarta, menjadi bagian dari kita,Membentuk karakter kita, menjadi lebih kuat,Menyadari bahwa di tengah panas yang menyengat,Masih ada cahaya, masih ada harapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun