Mohon tunggu...
Pakde Amin
Pakde Amin Mohon Tunggu... Penulis - Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Belajar menikmati dan memaknai kehidupan melalui kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Para Perindu

10 Oktober 2021   20:45 Diperbarui: 10 Oktober 2021   20:48 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para Perindu
 

Setiap diri manusia adalah para perindu pulang
Yang senantiasa berjalan untuk menemukan Sang Kekasih
Bekal perjalanan sudah tercukupi
Namun diri tak pernah menemukannya ibarat bermusafir tanpa bekal

Hanya keyakinan diri yang harus dimiliki
Yang terbentuk dari Indra yang Engkau berikan
Bukanlah hal yang mudah untuk melakukan ini semua
Karena musuh nyata sudah menjadi teman sejati di dunia

Peta jalan lurus sudah engkau sampaikan
Doa ku setiap hari sudah diri panjatkan agar menemukannya
Namun mengapa diriku sampai saat ini belum mendapatkan?
Apa mungkin mampu melepas jerat kaki yang kuat telah membelenggu semua manusia

Pengetahuan dan pemahaman diri mungkin salah karena buku yang dibaca berbeda
Sehingga laksana terpenjara dalam nikmatnya anggur yang menyehatkan
Bekal kudapat hanyalah fatamorgana layaknya bau, gambaran angan yang teselubung warna yang ada
Selebihnya selama ini  hanya berperang melawan aib dan ego diri

Hatiku... Janganlah kemari mengikuti kelana diri
Diamlah disana... biarkan ku mendekat untuk mencari ilmu sejati
Karena hati tidak akan baik jika bercampur dengan jasad yang kotor ini
Duduklah disana... Nikmati semua yang ada karena diri ini bau dan mabuk dengan kehidupan duniawi

Semoga diri ini bisa mencari jalan pulang untuk menemui diriMU hai Sang Kekasih bersama hati yang bersih
Bukan angan dan impian ini diri sampaikan
Dan bukan janji palsu agar Engkau merasa senang dan bahagia
Karena rumah sudah Engkau siapkan untuk menampung diri manusia semua.

Magelang, 10/10/2021
Muh Al Amin (KAS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun