Mohon tunggu...
Kuning Hitam
Kuning Hitam Mohon Tunggu... Komunitas Ranggon Sastra

Semua ini terjadi, lewat tanpa permisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kicauan Burung-burung Gagak

20 April 2020   23:24 Diperbarui: 20 April 2020   23:50 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kabar menghitam
berjelaga di langit-langit
selatan bumi melayu

gemuruh kematian
menggema dari paruh-paruh gagak
berkicau kepahlawanan

bergeming paruh-paruh gagak
matanya membelalak
melihat Mayat dengan luka
parang di dada

sekumpulan gagak
mengangkat Mayat yang mati di lahan
dengan cakarnya

sayap-sayapnya mengepak
terbang, membawa Mayat itu
bergentayangan
ke dalam mimpi para pembunuh bayaran

kabar menghitam
berjelaga di langit-langit
selatan bumi melayu
beterbangan dalam bait-bait
sajakku

Jakarta, Maret 2020

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun