Mohon tunggu...
Tari Abdullah
Tari Abdullah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama lengkap Mudjilestari tapi lebih sering disapa dengan Tari Abdullah profesi sebagai penulis, conten creator, dan motivator. Ibu dari 4 anak berstatus sebagai single parent. Berdarah campuran sunda - jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kado Terindah

2 Juli 2020   05:36 Diperbarui: 2 Juli 2020   05:29 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/kado/photo:doc.pri

"Ha ha ha.., penasaran ya,"

"Sebenarnya semua terjadi tanpa sengaja, waktu kita liburan ke Trawas bersama ibunya Mas Bram waktu itu, nggak sengaja aku ketemu Sultan. Aneh aja sih, waktu itu merasa pernah kenal tapi lupa."

"Kemudian waktu kita bertiga makan di restoran makanan laut, aku bertemu lagi dengan Sultan. Karena penasaran, akhirnya aku hampiri dia dan minta nomer teleponnya. Ternyata aku baru ingat kalau dia adalah Sultan, Aku pernah ketemu dengannya waktu di kantor Jakarta. Sejak itulah aku berhubungan dengan Sultan, dia banyak cerita tentang dirinya dan sering menanyakan keadaan kamu."

" Kok kamu nggak pernah cerita? " protes Lintang.

" Waktu itu kamu baru saja kehilangan Remund, sebenarnya aku ingin cerita, tapi tak sampai hati. Aku percaya kalau memang jodoh, maka rasa itu akan aman tersimpan sampai saatnya tiba."

"Lalu acara makan malam di villa itu juga kalian yang mengaturnya?" Lintang masih penasaran

"Sultan menyampaikan kalau dia ingin menikahimu, ia minta tolong padaku untuk menyampaikan padamu. Tapi ia tidak ingin kamu tahu, ia ingin dirahasiakan identitasnya. Biar kamu penasaran katanya, lagipula kalau misalnya waktu itu kamu menolak, dia tidak malu."

"Dan ketika aku bilang bahwa kamu bersedia untuk bertemu, Sultan langsung berinisiatif  melamar kamu. Dia nggak mau berlama-lama menunggu takut kamu berubah pikiran lagi."

"Lalu mengapa memilih villa ini?" potong Lintang.

"Setelah bercerai dengan istrinya, Sultan memutuskan berhenti bekerja dan meninggalkan Jakarta. Sultan membeli villa ini untukmu."

"Untukku...?" Lintang tercekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun