Mohon tunggu...
Mudjilestari
Mudjilestari Mohon Tunggu... Freelancer - Author motivator and mompreneur

Author, motivator, and mompreneur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sekar Langit

10 Agustus 2022   09:36 Diperbarui: 10 Agustus 2022   09:42 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

Danar memeluk Sekar, bersyukur gadis itu selamat.

"Aku takut, Dan," isak Sekar mengakhiri ceritanya. Danar mengeratkan pelukannya.

"Kamu sudah aman sekarang."

"Tapi tadi ...." Sekar tak melanjutkan kalimatnya, bingung atas kejadian yang baru dialaminya ... benar-benar seperti nyata.

"Yang penting sekarang kamu selamat," ujar Danar menenangkan, "Sekarang kita pulang, ya."

Sekar mengangguk, pelahan berdiri. Danar memapah Sekar yang terlihat masih syok, berjalan meninggalkan
lereng Gunung Telomoyo yang dengan pongah menyajikan keindahan cucuran airnya.

Sekar menoleh sesaat, matanya menatap tajam pada relung dibalik cucuran air. Seketika Sekar mengejang ... laki-laki berwajah pucat dengan rompi coklat keemasan itu tengah berdiri sambil menatapnya. Sebuah tatapan kehilangan ....
.
"Pangeran Langit," desis Sekar dengan bibir gemetar. Hatinya tiba-tiba terasa perih.

Sidoarjo,  10 Agustus 2022
#Ceritafiksi
#Fiksifantasi
#Sekarlangit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun