Mohon tunggu...
Muammar Irsyad Kadir
Muammar Irsyad Kadir Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

(maha) siswa

Selanjutnya

Tutup

Financial

Potret Awal Kesuksesan Indonesia Melalui Pertemuan Ekonomi Dunia

30 Agustus 2018   18:08 Diperbarui: 30 Agustus 2018   18:12 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: worldbank.org)

Ketika dunia datang ke Indonesia melalui IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018, sebanyak 15.000 peserta dari 189 negara akan datang ke Indonesia merupakan sebuah momentum yang sangat tepat untuk memaksimalkan setiap potensi-potensi yang kita miliki untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Adapun potensi yang dapat dimaksimalkan dari setiap sektor-sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di acara tersebut, yaitu:

  • Sektor Kreatif

"Koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia", merupakan wadah bagi masyarakat untuk memproduksi setiap barang / jasa yang akan menciptakan berbagai karya yang beragam dari ide-ide kreatif masyarakat Indonesia sehingga menjadikan nilai ekspor dari sektor kreatif Indonesia setiap tahunnya berkisaran miliaran dolar. Melihat potensi tersebut, maka pada tahun 2018 target Produk Domestik Bruto (PDB) untuk sektor ekonomi kreatif mencapai Rp. 1.000 triliun. Untuk mewujudkan target tersebut, maka kegiatan ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk mempromosikan sektor kreatif Indonesia di berbagai penjuru dunia.

  • Sektor Investasi

ASEAN Finance Corporation, Japan Bank for International Cooperation, dan Jerman menyatakan minatnya untuk membantu Indonesia membangun energi listrik di Indonesia pada saat IMF-WB AM 2017. Sejalan dengan sektor investasi Indonesia yang menduduki peringkat kedua dunia sebagai negara dengan tujuan investasi dunia, maka Indonesia harus menunjukkan keunggulan yang dimilikinya dalam momentum ini, sehingga sektor investasi akan terus meningkat, dan dapat mendorong perekonomian Indonesia

  • Sektor Teknologi

Lahirnya ilmuwan muda yang dapat menciptakan sebuah teknologi yang cemerlang, merupakan contoh dari negara yang memiliki tingkat kemakmuran yang tinggi. Indonesia sebagai negara yang memperoleh 12 penghargaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun ini, patut diperhitungkan sebagai negara yang mampu menciptakan inovasi atau memproduksi teknologi sendiri. Dalam momentum ini, Indonesia harus mempromosikan sektor teknologi sehingga 189 negara dapat menggunakan teknologi yang merupakan karya anak bangsa, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

  • Sektor Pasar E-Commerce

Beralihnya pasar konvensional menuju pasar teknologi (e-commerce), menjadikan Indonesia sebagai pasar e-commerce terbesar dengan target USD 130 miliar pada tahun 2020. Tingginya pasar e-commerce Indonesia dikarenakan kemampuannya untuk menyalurkan produk-produk Indonesia yang berkualitas ke dalam dan luar negeri. Sehingga produk tersebut, dapat tersalurkan dengan mudah melalui pasar e-commerce Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri, dan meningkatkan perekonomian negeri ini. Melalui momentum ini, Indonesia dapat menjalin kerjasama dan melakukan promosi besar-besaran kepada 189 negara, sehingga pasar e-commerce Indonesia akan terus meningkat dan menyebar di seluruh penjuru dunia.

  • Sektor Perfilman

"Dilan 1990, Warkop DKI Reborn, Habibie & Ainun, Si Doel The Movie" merupakan segelintir film karya anak bangsa yang mendapatkan jutaan penonton, baik itu di dalam maupun luar negeri. Sektor perfilman Indonesia yang menyumbangkan Produk Domestik Bruto sebesar 10.09% pada tahun 2016, merupakan bukti kesuksesaan perfilman Indonesia. 

Melalui kegiatan ini, Indonesia dapat menjalin kerjasama dengan berbagai negara di seluruh penjuru dunia untuk meningkatkan kualitas perfilman Indonesia, sehingga sumbangan PDB dari sektor perfilman Indonesia dapat meningkat setiap tahunnya.

Sebuah momentum yang tidak akan datang untuk kedua kalinya dengan waktu yang begitu singkat, haruslah dimanfaatkan sebesar-besarnya. IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 merupakan momentum dimana 189 negara datang ke Indonesia, haruslah dimanfaatkan lebih strategis lagi. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, membantu kita untuk menyukseskan SDGs dalam sektor perekonomian. Oleh karena itu, momentum ketika dunia datang ke Indonesia, haruslah dimanfaatkan dengan maksimal melalui berbagai strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun