Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sewindu Engkong Kenthir di Kompasiana

31 Agustus 2022   13:55 Diperbarui: 31 Agustus 2022   19:23 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Statistik Sewindu Kompasianer FT (Dokpri)

Tapi Engkong ingat topik-topik utama artikel itu.  Pertanian, metode penelitian kualitatif, Batakologi, politik kekuasaan, bahasa, dan kritik pada Kompasiana. Topik terakhir ini bukan keahlian tapi hobby Engkong.

Lalu, setelah sewindu menjadi kompasianer, apakah Engkong Felix jenuh?  Tidak!  Engkong tidak jenuh menulis di Kompasiana.  Tapi terkadang jenuh membaca Kompasiana yang akhir-akhir ini jor-joran mengedepankan artikel-artikel yang tak relevan dengan kebutuhan lansia.  Kompasiana kini cenderung melayani kepentingan mayoritas milenial.

Tapi hal itu wajarlah.  Lansia lama-kelamaan surut, walau panjang umur.  Perannya lama-kelamaan tak diperlukan lagi.  Kecuali, misalnya, untuk mengisi kursi khusus lansia di MRT. Atau mengisi barisan terdepan bangku-bangku gereja.

Mungkin ada yang bertanya mengapa Engkong tak jenuh menulis di Kompasiana. Jawabannya sederhana:  karena Engkong kenthir. Kenthir itu kreatif-inovatif, sehingga tak pernah bosan.  Dia tak hanya menggunakan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan intuitif yang sarat dengan percikan-percikan serendipitas. Dan serendipitas itu tak pernah membosankan.

Eh, tahu apa itu serendipitas, kan? Tidak? Pernah nonton film Serendipity?

Lupakan, ada yang lebih penting.

Apakah kamu jenuh menulis di Kompasiana?  Jika "Ya" berarti kamu manusia waras yang patuh pada keteraturan dan rutinitas. Dan peraturan serta rutinitas itu sudah pasti membosankan, bukan?  Coba jujur, apa kamu tak letih dan jenuh menuruti aturan Admin Kompasiana? Bebal bila kamu tak jenuh.

Ah, Engkong bisa merasakan  seberapa sakitnya jiwamu, wahai, kamu orang-orang yang mengaku diri waras. (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun