Banyak yang bisa dilakukan untuk berbuat baik.
07.00 WIBSelamat pagi, Diari. Terima kasih masih setia mendengarkan keluhku, menyimpan resahku, dan meredam perihku. Seorang temanku, lebih tepa
Kompasianer Ini Melamar Menteri, Marzuki Ali Salah, dan Polemik dengan Demokrat MenguatKeren juga ini Kner. Melamar menjadi menteri langsung mengirim&
Tatkala sakit, rasa cinta kita pada makanan akan sedikit susut. Bukan apa-apa, tenggorokan yang sakit sering menyajikan perih ketika makanan lewat di
Sebagai Kompasianer, sah-sah saja menganggap siapapun sebagai guruku. Bergabung dengan blog bersama ini selama kurun waktu setahun, gaya literasiku te
Kalau saran saya sih, jangan berharap banyak soal award, ketika menulis saja masih nunak nunuk, atau kadang nulis, kadang lupa. Konsistensi jelas yang
Artikel ini serius mendukung Profesor Felix Tani, tetapi isi dan narasi yang membangun kesimpulan mengapa memilinya, lebih banyak becandaan, tetapi se
kebebasan berbicara Menteri Terawan di media dicabut untuk sementara oleh Presiden Jokowi.
Artikel Leya Cattleya juga menciptakan narasi ke ruang publik bahwa Felix Tani tidak mampu dalam Anarkisme, Kenthirisme dan Picisanisme. Padahal, dia&
Saya bukan seorang numerolog namun saya hanyalah salah seorang kompasianer yang suka membaca tentang hal hal yang berhubungan dengan angka angka atau
Terinspirasi kompasianer Rudy Gunawan, saya ikut ikutan menyoal angka angka di Kompasiana. Sebagai kompasianer sayapun menyenangi aktivitas mengutak a
Keterangan Gambar: Fahri Plus Fadli Minus Felix.Dalam dunia politik, adalah hal yang wajar jika ada dua sisi yang berseberangan. Pun halnya dari
Di koran Manado Post ini saya menulis tulisan pendek dalam box (halaman pertama) tentang kisah hidup sehari hari yang sebenarnya ada nuansa humor. Di
LEBIH dari sepekan, nama Gibran Rakabuming Raka patut diakui mampu membius mayoritas warga masyarakat tanah air. Hal tersebut tak lepas dari kesuksesa
Saya tersenyum ketika menyimak sebuah tulisan kompasianer Felix Tani berjudul 'Kasian, Kompasianer Milenial Takut Kenthir' edisi 24 Juli 2020.Pasalnya
Pertanyaan ini boleh di jawab ya dan boleh juga tidak. Jengkel bermakna kesal (perasaan), mendongkol (KBBI). Sesuatu rasa yang dapat dialami seti
Hal yang instan belum tentu mendapatkan apa yang seharusnya, dan abai proses itu bahaya.
Prof. Felix Tani PilihankuDengan segala hormat dan maaf pada kandidat best opinion, bahwa saya dengan tanpa sengaja telah memilih Prof. Felix Ta
Rekomendari Kompasianer Jati Kumoro Label BiruIni bukan sok-sokan atau kemalan, namun sesuai dengan artikel Admin yang mengatakan Koners b