Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indonesia, Negeri Termiskin di Dunia

4 Juli 2021   07:19 Diperbarui: 4 Juli 2021   08:26 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkibarlah benderaku! (Foto: KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

Duli tuanku yang mulia para duta besar negeri sahabat: "Lihatlah negeri kami Indonesia. Kini telah jatuh miskin. Termiskin di dunia."

Pemerintah tak lagi punya uang. Sebab uang telah dibelanjakan untuk keperluan mendasar: menggambar dan mewarnai tiang-tiang dan tembok-tembok serta atap kota; bongkar-pasang jembatan penyeberangan orang; bongkar-pasang trotoar; bongkar-pasang jalur sepeda; penebangan pepohonan kota; mendirikan instalasi seni semusim; panjar balapan mobil listrik; gaji sekondan gubernur; hibah untuk ormas; biaya wakil rakyat; biaya seremoni panen padi; beli lem dan penghapus.

Rakyat juga tak lagi punya uang. Sebab uang telah disumbangkan untuk keperluan mendasar: biaya unjuk rasa di depan istana dan gedung wakil rakyat serta pengadilan; biaya penyambutan imam oposisi; sumbangan pembelian kapal selam; biaya penyelamatan Palestina.

Duli tuanku yang mulia para duta besar negeri sahabat: "Lihatlah negeri kami Indonesia. Kini kembali parah dilanda gelombang pandemi korona. Konon terparah di dunia."

Pemerintah kini sangat butuh uang, sangat mendesak, untuk biaya penampungan dan penyembuhan warga korban pandemi. Inilah daftar keperluan yang harus dibeli: limaribu kasur lipat, limaribu meja lipat; limaribu kursi lipat; limaribu kipas angin; limaribu alat mandi; limaribu gantungan handuk; limaribu botol disinfektan; limaribu sapu; limaribu alat pel;  limaribu ember; limaribu kain lap. 

Duli tuanku yang mulia para duta besar negeri sahabat:  "Beri hamba uang." (eFTe)

*Mohon izin kepada Iwan Fals, untuk meminjam frasa "Beri hamba uang" dari lagu "Pesawat Terbang" gubahannya.

Gang Sapi Jakarta, 4 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun